Sunday, May 18, 2008

::Guru Apa Ada Padamu..

"Guru.."

Mulianya kalimah tulus itu..

Bangganya...

Ungkapan itu meniti bibir

Sanjungannya...

Pernah memecah awan

Khidmatnya bertebaran...

Tanpa tara..

Tanpa batas..

Tanpa sempadan..

####################

Memang sesetia lilin

Membakar diri

Di malam sepi

########

Dengan menggenggam kemas

Serangkai harapan

Biarlah terturap inspirasi..

Ke dalam acuannya

Terlontar jauh

Bibit jemu dendam

Biar berdepanan

Seribu mehnah

Seribu karenah

##########

Malah...

Semakin membara...

Impian...

Membina insaniah...

Setulus kalbu yang dititip insaf...

Semurni dingin embun pagi..

#############

Pun...

Tempangnya kian ketara..

Diungkit...

Dicerca...

Disebar...

Di mana-mana...

########

Hanya...

Lantaran bicara lantang...

Tentang sebuah KEBENARAN...

Yang menjadi tuntutan

Agar tertancap dalam-dalam

Ke setiap pelusuk jiwa

Demi merealisasikan

Erti kalimah PENDIDIKAN...

##########

Ganjarannya...

Dendam kesumat berdekad lama

Kata nesta melimpah takungan

Tindak tanduk serakus sarwa rimba

########

Simpanlah ganjaran itu GURU...

dalam lipatan kenangan

Menjadi teman di sudut sepi

Sebelum langkah-langkah longlai

Terhenti......

Sunday, May 11, 2008

kumbang


kumbang
Originally uploaded by sukandia.com

::Tinggal Dulu Pesisirku....


Darvel Bay..

Pernah ku terdampar

Di pesisir beningmu..

Di timbus pasir rindu

Bila kakiku..

Melangkah tanpa tuju

Dalam meraup bisik bayumu

Yang membingkis cerita desaku..

Darvel Bay

Tenag biru airmu...

Cuma ilusi falsu..

Kerana riak ombakmu..

Membias pinar mataku..

Rupanya..

Berpekan berlalu

Tangis sulung puteriku..

Mengocak hening subuh itu..

Tanpaku di sisi

Beralunkah azan merdu

Menghembus telinga lembut itu..

Terbisikkah Iqamat keramat

Menyelinap ke sumsum rapuh itu..

Suara lunak siapakah itu..

Sayu.. syahdu..

Cekwo kah itu memangku cucu..

Tok Ayah bersamakah

Mengusap ubun-ubun

Tanpaku.. mereka mewakili diri..

Darvel Bay..

Terhirisnya cebisan rasa..

Ngilunya tajam mencengkam siksa

Biar seindah mana panorama

Biar selembut sutera

Hembus bayu sore mu..

Biar seputih kapas

Gumpalan awanmu berlalu

Takkan terungkai...

Simpul sendu

Ikatan pilu

jerat sayu

Kerana..

Enam purnama

Yang pasti berlalu

Menghakimi

Rentetan

Di pesisirmu..

Friday, May 9, 2008

::Hadiah Untuk Abang Khayr..


::Saya Pun Pink Juga....


Pinky Swan
Originally uploaded by Batram

::Hadiah Untuk Umayr....


::Menunggu....

Gubuk yang usang ini

seusia penghuni uzurnya

temanya...

Belai gemalai bayu pagi

bersama...

Cahaya suria memancar silu

dan..

Saksinya...

Riak air di bibir laman

setianya...

Kuku dan isi..

Panjangnya penantian ini

menunggu berita di awan lalu

sempatkah kita berbicara

di laman gubuk pusaka ini

Pulanglah perantau

hari merangkak senja

nanti...

Malam semakin gulita

pelita pun tanpa cahaya

menyingkapkah fajar

pagi nanti...

Andainya...

fajar membawa diri

membiarkan kita termanggu sendu

dalam kelam yag mengharu

relakan...

Bersua juga kita...

Di laman rindu...

Thursday, May 8, 2008

Jangan merajuk cu.....



Tenunglah wajahnya
Terguris seraut sepi
Sayu sendiri
Merajukkah ia
Tanpa mama
Tanpa papa
Hatinya melakar
Seribu duka
Terbiar kecewa
Namun..
Pancaran matanya
Berkilau cahaya
Begitu perkasa
Petanda
Kental.. cekal..
Menerjah cabaran
Ia tak merajuk Cu..
Cuma merenung sayu..
Di samping..
Merenjis..
Penawar restu
Agar mama..
agar papa..
Terkunci
Di sisi..




Awfa sayang tokbah...

Visual Poetry - ImageChef.com